Jumat, 11 Juli 2014

Kursi Cafe Modern dengan Konsep Kayu

Membuka bisnis cafe, merupakan salah satu bisnis kreatif. Yang untuk langkah ke depan masuk ke dalam jajaran pendukung dan pembentuk strukur ekonomi kreatif ala Indonesia modern. Melirik peluang bisnis cafe memang tidak sekedar mengandalkan modal dan kantong tebal saja. Namun Anda harus jeli dalam memandang segala peluang, yang berkenaan dengan lajunya bisnis ini berjalan. Semisal menggandeng beberapa bidang lain yang masih sejalan dengan bisnis ini. Misalnya bidang pariwisata, pihak perhotelan, badan atau institusi lain yang sering mengadakan pelatihan atau pendidikan.

Karena semua bidang yang disebut di atas pastilah sekali waktu membutuhkan suatu tempat untuk berkumpul. Dengan adanya cafe milik Anda, dapat ditawarkan kepada mereka sebagai alternatif tempat tujuan kegiatan dan aktifitas mereka.

Apabila Anda lebih menekankan kepada bidang kuliner saja, ini pun merupakan hal yang sah-sah saja. Justru fokus Anda benar-benar akan terjaga dan setia pada satu permasalahan saja, yakni kuliner. Maka pilihan cafe sebagai tujuan kuliner dan restoran pilihan semua orang, adalah cara yang tepat. 

Dalam membuka bisnis restoran atau cafe, bukan sekadar mengunggulkan masalah menu makanannya, tapi juga masalah pelayanan. Dan, pelayanan di sini bukan hanya sekadar pada proses melayani, tetapi juga masalah pemilihan tempat dan desain interior ruangan.


Tema dan Konsep Cafe

Jika cafe ditata secara apik dan menggunakan tema tertentu yang akan membuat nyaman pengunjung, bukan tidak mungkin cafe kita akan laku keras. Dan selalu menjadi pilihan pertama pengunjung. Meskipun kita memasang tarif atau harga menu yang lumayan mahal. Karena yang berkunjung ke cafe biasanya bukan untuk mengenyangkan perut, tetapi lebih kepad tujuan untuk bersantai dan menghabiskan waktu luang.

Nah, kesempatan semacam inilah yang harus Anda tangkap. Yakni kecenderungan dari masyarakat kota modern yang selalu ingin bergaya hidup kapitalis dan hedonis. Meski itu merupakan hak setiap orang, kalau
memang mampu. Tidak ada yang salah bukan? Sebagai pengusaha, Anda hanya harus menawarkan konsep yang menarik bagi mereka yang mencintai kemewahan dalam kesederhanan yang naif.

Konsep! Yah benar. Ini adalah satu kata kunci keberhasilan dalam bisnis cafe Anda. Jangan berhenti berpikir pada urusan investasi dan aliran modal saja. Namun konsep atau tema dari cafe yang akan dirintis menjadi peluang usaha, juga harus Anda pikirkan.

Carilah konsep atau tema yang unik. Karena umumnya orang menyukai ketidakbiasaan, yang melenceng dari konsep sehari-hari, yang sedikit nyeleneh namun penuh nuansa seni. Inilah yang sebenarnya dicari oleh orang yang ingin menikmati nuansa cafe. Yakni ketidakbiasaan yang berbeda jauh dari kehidupan sehari-hari. Unik!

Sesuatu yang unik dapat memberi nilai tambah dalam mempercantik ruangan. Salah satu adalah pemilihan kursi untuk sebuah cafe. Kursi yang dipakai untuk sebuah cafe bukannya hanya memberi kenyamanan saat duduk, tetapi juga harus memberikan keindahan saat dipandang sehingga membuat pengunjung akan betah berlama-lama duduk santai di kursi cafe.


Penggunaan Elemen Kayu

Untuk menata ruang cafe dengan konsep outdoor biasanya kursi cafe yang digunakan adalah kursi kayu. Pilih kayu yang terbaik yang didesain senyaman mungkin. Apalagi jika cafe yang Anda buat di wilayah pegunungan, maka kursi kayu adalah pilihan tema yang baik. Elemen kayu dapat memberikan aura sejuk pada pengunjung dan pengunjung akan lebih merasa menyatu dengan alam. Ini merupakan kesatuan yang menerus antara interior dengan suguhan panorama di luar ruangan cafe Anda.

Beberapa cafe di Bandung sudah banyak yang menggunakan elemen kayu sebagai tema dasar cafe mereka. Salah satunya adalah cafe Rumah Kayu yang ada di jalan Sersan Bajuri, di daerah Setiabudi. Konsep yang
ditawarkan dalam cafe ini adalah etnik kayu dengan latar budaya Kalimantan dan Jawa. Ketika Anda memasukinya, aroma kayu sudah akan tercium dan nuansa warna cokelat yang menenangkan akan membuat Anda betah berlama-lama di dalamnya.

Selain Rumah Kayu, cafe-cafe yang lain pun sudah menggunakan kursi kayu untuk tempat duduk pengunjung. Contoh lainnya adalah Selasar Sunaryo. Galeri lukisan yang merangkap sebagai cafe ini menggunakan unsur kayu dalam mendesain cafenya. Sementara cafe-cafe yang ada di Lombok, justru hampir rata-rata dari mereka menggunakan konsep kayu pada sebagian besar konsep cafenya. Contohnya adalah cafe Ocean Blue, cafe Jatayu dan cafe Ayu.

Ocean Blue lebih mengusung tema laut, namun penggunaan kursi cafe dari kayu begitu mendominasi. Sedangkan di Jatayu dan Ayu, kedua cafe ini lebih mengusung tema etnik Bali dan Lombok. Keduanya juga menggunakan sebagian mebel dan perabot cafe terbuat dari kayu, dengan seni kerajinan ketak yang mewarnai. Ketak adalah salah satu seni kerajinan yang dapat diaplikasikan pada perabotan kayu, semisal di meja, pada kursi, didisplay di dinding kayu maupun daun pintu dan jendela. Benar-benar menyuguhkan keasrian yang alami.


Interior Dalam

Untuk mencapai kesempurnaan dalam penataan cafe yang berkonsep dan berkelas, adalah adanya keseimbangan antara interior dan eksterior. Mungkin saja sebagai suguhan eksterior beserta pelengkap perabotan dan mebelnya, Anda mencoba menyuguhkan hal yang atraktif sebagai pencuri start atas ketertarikan pengunjung cafe. Maka untuk interiornya, mungkin Anda lebih baik mengaturnya dalam konsep yang lebih sedikit formal.

Misalnya, untuk menata interior dalam, sebaiknya kursi yang digunakan adalah sofa. Sofa memberikan kesan akrab dan santai, namun bisa dibawa ke hal yang lebih serius. Sehingga interior dalam dengan sofa dapat digunakan untuk meeting singkat para eksekutif muda.

Gaya interior modern sebuah cafe biasaya menggunakan furnitur modern. Ciri furnitur interior modern ini biasaya di desain sederhana, plain, dengan bentuk persegi atau bentuk yang lain yang geometris. Garisnya jelas, lurus atau lengkung, bersih tanpa hiasan.

Jadi tunggu apalagi. Segera membuka cafe dengan konsep dasar kayu dan pemilihan kursi cafe kayu, namun tetap bergaya modern yang lebih sederhana dan tidak kaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar